Pelatihan Teknis Tentang Sistem Informasi Desa (SID)

 2024-03-18 07:51:30




Pada hari Sabtu tanggal 16 Maret 2024 pukul 09.30 Desa Tinggarsari mengikuti kegiatan pelatihan teknis tentang Tata kelola data dalam sistem informasi desa (SID) berdaya untuk 129 Desa di kabupaten Buleleng, kegiatan tersebut dihadiri oleh dua kecamatan yaitu kecamatan busungbiu dan kecamatan sawan yang bertempat di Puri saron Lovina untuk Desa Tinggarsari di wakili oleh Sekretaris Desa Kadek Oka Armadika dan Putu Prasetya Dipura selaku Operator SID.
Susunan acara pada kegiatan tersebut :
1. Pembukaan dan sambutan oleh BPS, Dinas PMD, Diskominfosanti, CRI, Yayasan MBM.
2. Pengantar Dari BPS dengan materi Metadata dan Standarisasi Data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sesi I. Review Data Kependudukan,
Sesi II. Modul Kependudukan,
Sesi III. Modul Statistik,
Sesi IV. Modul Cetak Surat,
3. Istirahat.
4. RTL : - pembagian peran dan pakta integritas,
              - aspek keamanan dan perlindungan data, 
5. Penutup.

Latar Belakang : 
Pada periode April 2023 – Maret 2024, Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan
Kabupaten Buleleng di Bali menjadi lokasi program “Penguatan Peran Walidata Tingkat Kabupaten dalam
Mewujudkan Tata Kelola Satu Data Perencanaan Desa-Daerah melalui Penerapan Sistem Informasi Desa (SID)
Berdaya dan Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB)” yang difasilitasi oleh Combine Resource Institution (CRI).
Program ini merupakan keberlanjutan atas inisiatif SID Berdaya di Kabupaten Buleleng yang sudah berjalan
sejak tahun 2018. Program ini nantinya akan disinergikan dengan pemenuhan tujuan Satu Data Indonesia
(SDI) melalui kerangka kerja Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dalam upaya untuk
mengarahkan pemanfaatan data SID Berdaya dan SIKAB dalam mendukung program-program
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial oleh pemerintah kabupaten.
Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya di Kabupaten Buleleng berjalan sejak tahun 2018. Pada
perkembangannya sampai dengan saat ini berjalan dengan baik. Peran serta aktif operator dalam pengelolaan
website memposisikan SID Berdaya sebagai etalase informasi maupun serangkaian agenda serta kegiatan
yang ada di 129 desa di Kabupaten Buleleng. Sejalan agar memastikan dari infrastruktur selalu kondusif,
maintencance secara berkala hingga tahun 2023 selalu dilakukan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian,
dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng dalam server yang mereka miliki. Meskipun demikian
pemanfaatan SID Berdaya dinilai belum berjalan optimal selain website. Belum terdapat pemanfaatan optimal
untuk SID Berdaya seperti sebagai instrumen analisis data, pembaruan data kependudukan yang masif untuk
semua desa, serta integrasi data secara agregatif di tingkat kabupaten sejalan dengan agenda tentang
implementasi Satu Data Indonesia – Satu Data Daerah. Lebih lanjut, Combine Resource Institution (CRI),
bersama dengan Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) dengan bermaksud untuk mengembangkan prakarsa
SID Berdaya yang selama ini berjalan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng. SID Berdaya
yang dalam lima tahun terakhir dimanfaatkan sebagai website desa dapat dioptimalkan secara tingkat lanjut
integrasinya melalui Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB).
Upaya optimalisasi program Penerapan Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya dan Sistem Informasi Kabupaten
(SIKAB) untuk Penguatan Peran Walidata Tingkat Kabupaten dalam Mewujudkan Tata Kelola Satu Data
Perencanaan Desa-Daerah di Kabupaten Buleleng dimulai dengan tahap asesmen awal terhadap profil inisiatif
SID Berdaya di daerah, beserta faktor-faktor yang memengaruhi kapasitas serta kesiapan dalam tata kelola
SID Berdaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng pada Agustus 2023. Berlanjut pada
pembahasan hasil asesmen kapasitas dan kesiapan pemerintah kabupaten dalam penerapan SID Berdaya dan
SIKAB ini telah diselenggarakan secara tatap muka Yogyakarta pada bulan September lalu. Demi mempertegas
konteks implementasinya, perwakilan Pemerintah Kabupaten Buleleng juga telah melakukan kunjungan
belajar ke Kabupaten Gunungkidul untuk bertemu dengan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)
Kabupaten Gunungkidul bersama perwakilan pemerintah kecamatan serta desa/kalurahan. Pada kunjungan
tersebut telah dipelajari seputar model penerapan SID Berdaya dan SIKAB yang terpadu melampaui beberapa
periode kepemimpinan daerah maupun kepemimpinan OPD. Menindaklanjuti tahapan tersebut kemudian
dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bersama perwakilan OPD beserta Bappeda Kabupaten Buleleng.
Pada agenda ini selain sebagai forum untuk berbagi catatan maupun pembelajaran dari kegiatan yang dilakukan di Yogyakarta, juga sebagai sarana diskusi terkait bermacam isu yang muncul sekaligus menjadi
upaya dalam upaya tindak lanjut prakarsa SID Berdaya serta SIKAB di Kabupaten Buleleng.
Pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dilakukan rangkaian kegiatan identifikasi kebutuhan untuk
perumusan peta jalan program di Kabupaten Buleleng. Dimulai dengan kunjungan di beberapa desa untuk
melihat lebih dekat situasi eksisting berbagai aplikasi yang sekarang digunakan termasuk diantaranya Sistem
Informasi Desa (SID) Berdaya hingga menggali aspirasi seputar optimalisasi yang dapat dilakukan dalam
pengembangan mendatang. Selain itu, audiensi juga dilakukan dengan Bappeda serta Sekretariat Daerah
Kabupaten Buleleng bersama dengan perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)
membahas tentang kedudukan program hingga potensi pemanfaatannya dalam ruang lingkup mewujudkan
tata kelola satu data perencanaan desa-daerah spesifik di Kabupaten Buleleng. Serangkaian aktivitas tersebut
ditutup dengan lokakarya kebutuhan untuk perumusan peta jalan yang dihadiri oleh perwakilan desa serta
lintas sektor tingkat kabupaten. Capaian forum ini berupa usulan data prioritas beserta masukan berbagai
fitur untuk optimalisasi pengembangan SID Berdaya sekaligus pembahasan seputar wacana agregasi data dari
desa di tingkat kabupaten melalui Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB).
Pada awal Desember 2023 lalu telah dilakukan sosialisasi fungsi aplikasi untuk menyamakan pengetahuan
serta kemampuan tata kelola data melalui aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya di 129 Desa di
Kabupaten Buleleng yang telah ada sejak tahun 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan 18 Desa dari
9 Kecamatan yang terdiri dari operator serta Kaur Perencanaan masing-masing desa. Pada kegiatan tersebut
peserta dapat memahami prinsip-prinsip dan fungsi tata kelola data yang dapat digunakan pada aplikasi SID
Berdaya. Sehingga nantinya melalui proses peningkatan pengetahuan ini, harapannya dapat menunjang
rencana pengembangan SID Berdaya di Kabupaten Buleleng berdasarkan peta jalan yang disusun dan menjadi
acuan hingga tiga tahun kedepan. Dilanjutkan pada pertenganan Januari 2024, dilakukan kunjungan bersama
dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng beberapa desa terutama
wilayah yang perlu dilakukan kapasitasi terkait basis data kependudukan. Selain itu, kajian tentang rencana
pengembangan SID Berdaya juga telah selesai diberikan oleh Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan
Statistik (Diskominfosanti), sehingga menjadi kelengkapan prasyarat lebih lanjut dalam rangka formalisasi
kerja sama antara Combine Resource Institution (CRI) dengan pemerintah Kabupaten Buleleng baik di tingkat
kabupaten maupun dalam ruang lingkup Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).
Akhir Januari 2024, Combine Resource Institution (CRI) telah mengadakan lokakarya Data Center yang dihadiri
oleh Diskominfosanti, Dinas PMD, serta BPD Kabupaten Buleleng. Pada pelatihan tersebut dibahas mengenai
kebutuhan perangkat infrastruktur server, tahapan konfigurasi sistem dalam instalasi milik pemerintah, serta
pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya – Sistem Informasi Kabupaten (SIKAB), termasuk
pembagian peran antar pihak dalam implementasi ke depan di Kabupaten Buleleng. Berlanjut pada awal
Februari 2024 juga telah dibahas dan disepakati bersama seputar substansi beserta dengan konteks spesifik
dalam perjanjian kerja sama antara Combine Resource Institution (CRI) dengan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD). Berlanjut pada tanggal 21 Februari 2024, telah terselenggara forum evaluasi
sosialisasi fungsi dan tata kelola data dalam SID Berdaya dengan peserta perwakilan dari 18 desa percontohan
yang diselenggarakan pada Desember 2023 lalu. Pada agenda ini, melalui berkolaborasi dengan Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng juga telah memberikan paparan seputar standar data serta metadata
dalam fungsi tata kelola mengacu pada prinsip Satu Data Indonesia (SDI). Pada kunjungan CRI ke Buleleng itu
pula telah didiskusikan dengan Kepala Dinas PMD tentang wacana finalisasi dokumen Perjanjian Kerja Sama
(PKS) yang akan menjadi rujukan dalam inisiatif Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya dan Sistem Informasi
Kabupaten (SIKAB) Buleleng.
Melihat capaian program diatas berkolaborasi dengan inisiatif dari leading sector program yakni Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), maka Combine Resource Insititution (CRI) bermaksud akan
mengadakan rangkaian pelatihan teknis seputar tata kelola data menggunakan aplikasi Sistem informasi Desa (SID) Berdaya untuk 129 Desa di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini akan dimulai dengan agenda pertemuan
daring melalui zoom meeting sebagai persiapan dan membangun pemahaman seputar tujuan serta keluaran
pelatihan bagi peserta. Berikutnya adalah agenda pelatihan teknis yang secara tatap muka untuk Operator
Desa serta Kaur Perencanaan demi optimalisasi hasil baik secara kapasitas teknis maupun manfaat atas
pengelolaan data melalui SID Berdaya untuk perencanaan program pembangunan desa.
B. Tujuan Kegiatan
 Persiapan dan membangun pemahaman seputar tujuan serta keluaran pelatihan Satu Data DesaDaerah melalui SID Berdaya bagi peserta dari 129 Desa di Kabupaten Buleleng.
 Pelatihan teknis tata kelola data melalui aplikasi Sistem informasi Desa (SID) Berdaya untuk 129 Desa
di Kabupaten Buleleng.
C. Keluaran yang Diharapkan
 Kematangan persiapan dan kesepahaman seputar tujuan serta keluaran pelatihan Satu Data DesaDaerah melalui SID Berdaya bagi peserta dari 129 Desa di Kabupaten Buleleng.
 Kapasitas teknis maupun manfaat atas pengelolaan data melalui Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya
untuk perencanaan program pembangunan desa.
Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 15.00 WITA dan berjalan dengan lancar.
Top